Sunday 11 April 2010

Sop kaki kambing


Kemaren abis dari halal shop. Seperti biasa beli bumbu2 asia, daging-dagingan dll,  kebetulan ada kaki kambing..beli ahhh.. Beli 6 pcs yang aga' besar, minta dipotongin sama butchernya biar gampang ngolahnya.
Nyampe rumah si kaki dicuci dan diberi air jeruk nipis, rendam, sambil dikerik pake piso tajem untuk ngilangin bulu2 dan kotoran lainnya, cuci berulang hingga benar-benar bersih. Setelah bersih rebus di panci tekan/presto sekitar 5 menit ( setelah panci mendesis).
Siapkan bumbu :
- 2 siung bawang putih, dikeprek
- 3 siung bawang merah, diiris
- jahe 2 cm, dikeprek
- merica
- garam
- pala
- 2 btr cengkeh
- seledri
- bawang daun
- tomat
- wortel
Cara :
- oseng bawang merah, bawang putih hingga harum, masukan jahe, pala, merica, garam, cengkeh, kaki kambing yang sudah empuk, wortel, air, rebus hingga wortel mateng.
- terakhir masukan seledri, tomat, bawang daun, matikan kompor.

Monday 5 April 2010

Pisang goreng

Ceritanya sih liburan...2 minggu lagi, tapi kalo ngeliat cuaca..masih belum memungkinkan main diluaran, selain curah hujan cukup tinggi juga anginnya kuencenggg..banget, ya sudahlah diam di rumah sajah, nonton tv, movie, bloging dan tentunya standby di dapur, secara anak-anak bawaannya lapaarrr..melulu...:)

Hari ini aja udah bikin ketupat siomay, fish n chips, ehhhh..masih pengen juga cemilan yang manis-manis untuk sore hari...

Untungnya nemu pisang tanduk dilemari, cari cara yang cepat yaitu dibikin pisang goreng. Walaupun udah kerasa manis tapi dede minta ditambahin gula halus, ternyata memang enak, makannya selagi panas ditemani teh poci aroma melati kiriman dari indonesia....:)

muantapppp...


Ketupat dan siomay

Lagi males makan nasi hari ini, jadi aja bikin ketupat dan siomay, siram bumbu kacang, siram kecap manis, udah deh...
bahan dan caranya bisa dilihat di blog ini juga dengan judul : ketupat nasi, siomay goreng, saus kacang

Saturday 3 April 2010

Chicken steak



Bahan
- chicken breast fillet/ fillet dada ayam
- tepung terigu
- tepung pangko/tepung roti kasar
- telur ayam
- garam
- merica
- garlic powder

Cara membuat
- cuci daging ayam, lumuri dengan air jeruk nipis/lemon diamkan sebentar, cuci kembali
- pukul-pukul daging dengan palu kayu, supaya daging menjadi pipih/tipis
- lumuri dengan garam, merica, garlic powder, ratakan menggunakan tangan, simpan dalam kulkas supaya bumbu menyerap
- keluarkan daging dari kulkas, masukan daging kedalam tepung terigu, bolak-balik hingga rata
- masukan dalam kocokan telur ayam
- masukan dalam tepung pangko
- daging siap digoreng sampai kuning kecoklatan

 Cara Penyajian
simpan ayam dalam piring tambahkan mash potatoes, oseng sayuran, gravy instan

Thursday 1 April 2010

Leungit budak


Kacaritakeun pasmud (pasangan muda) sebut sajah Ijah dan Usep (nama saya samarkan untuk alasan tertentu.

Pagi hari itu, Ijah si ibu muda siap2 untuk bekerja begitu pula dengan sang suami.
Ijah : "Teh..nitip si Ides nyak..Ijah dan si AA mau pergi sekarang..."
Begitulah nasib si Ides yang setiap harinya di titipkan kepada uwaknya. Ides, bocah berumur 3 taunan rambut diponi seperti Dora, pipi cabi (chubby), kulit putih, juga celembeng (ehhhmmm..maap ga nemu padanan katanya)

Waktu menunjukan jam 5 sore.
Dorotdotdotdot...suara motor vespa memasuki pekarangan rumah Ijah yang kebetulan bersebelahan dengan rumah kakaknya.
Ijah "Assallamuaikum...des...mamah pulang nih..."
Teh Tuti/ uwa nya si Ides : "Wlkm Salam....kamana nyak si Ides teh..td mah maen di rumah Aulia"
Teh Tuti : "Mamah Aul...aya Ides?...
M Aul : "Ides?...iya sih tadimah maen disini td teh abis makan indomie terus maen ucing sumput sama si Aul, ke geura...Aul..aul .sini neng..kata wa Tuti Ides maen kemana?"
Aulia : "Wa tuti..td Ides ngerebut boneka Aul terus pulang"
T tuti : "pulang?...pulang kamana da ga ada di rumah?...
Raut heran sudah terlihat di wajah T Tuti...sambil jalan menuju rumah, sesampainya di rumah T Tuti memanggil Ides.
T Tuti :" Ides..Ides...kamana atuhnya budak teh" mengingat rumahnya yg tidak terlalu besar rasanya tidak mungkin kalo tidak terdengar oleh bocah kecil itu.
Usep :" cing teangan ka imah babaturanna nu lain"
T Tuti :o.. enya sugan di imah si Dafa, atawa di lapang atawa di..atawa di...
T Tuti n Ijah juga Usep mencari kesana kemari udah lebih dari setengah jam bertanya kesana sini.
T Tuti n Ijah tertegun di teras rumah, kemana lagi yah kira2 mereka harus mencari.

Ma Icih "Kade.. Ijah..bisi aya nu nyulik budak teh"
Kang Ihin : "Alah siah..mangkaning keur usum penculikan siga dinu tipi tea geuning"
Bi Titin : "oh..enya..anu menta tebusan terus teu dibayar jadi dimutilasi diasupkeun kanu kardus tea?"
Teh Tini : "minggu kamari ge..RW sabeulah aya nu diculik tapi untungna ngan dilaannan emas-emasanna
wungkul"
Ma Icih : " nya mending lamun diuculan emasna wungkul mah kumaha lamun......"
Raut wajah Ijah semakin resah, khawatir, was2 dan bercampur aduk.
Mang Ucup :"ehhh...ari maraneh.....montong nyingsieunan..nyaho jelema keur baluweung...kalahkan ngomong kamana wae ...kalahkah nyingsieunan....Geus bubar2..keudeung deui..adan magrib ..hayu Usep..ku mamang dianteur ka masjid urang wawarkeun kanu spiker...geus kaditu sarolat pandoakeun eta budak meh salamet!"
Rey...teh raray si Ijah cirambay...hariwang lamun naon nu dicaritakeun ku tatanggana kajadian.

"Assallamualaikum...Perhatosan ka bapa2/Ibu2...manawi aya nu mendakan pun anak namina Ides nyuswa 3 taunan nganngo acuk beureum...sendel biru ...tiasa ngahubungi masjid jami ieu atanapi ketua Rt 02/Rw 01, hatur nuhun kana perhatosanana ..Wass"

Sepulang dari masjid Usep dan Ijah masuk ke rumahnya melalui connecting door/pintu penghubung, kebetulan dapur T Tuti dan dapur Ijah terhubung oleh sebuah pintu.
Lalu pasmud itu duduk dikursi rotan yang panjang. Terlihat dari wajahnya mereka sangat lelah, galau, cemas, dan entah perasaan apa lagi yang ada di benak mereka.
Beberapa menit berlalu tak sepatah katapun yang terucap tiba-tiba dari bawah kurci rotan tersebut terdengar suara yang lumayan keras..."jeduggg" seperti suara sundulan benda dan busa kursi yang merka didudukipun tersundul dari bawah ...."Au....Mammmmaaahhhhhh...mammmaaaahhhhhh"

O..ow..suara itu...suara itu ...rasanya suara yang paling indah didengar oleh pasmud tersebut.
Darimanakah arahnya? tiba- tiba suara "jeduggg" dan sundulan busa kursi rotan tsb terasa kembali, lalu Ijah dan Usep bertatapan dan perlahan2 berjongkok kedua kepala mereka beradu melihat ada apakah di kolong kursi itu?....ternyata...o..ow..

Bidadari mereka tidur telungkup sambil memeluk bonekanya si Aul. OMG.
Ijah : "Aduh ..Ides..bageur ..sayang..anak mamah...ngapain disitu?"
Ijah memeluk anak semata wayangnya dengan erat seolah tak mau terlepas dari bidadari kecilnya.
Ides : "eeeggggghhhhh....*bari nyuliat (maap belum nemu bahasa endonesanyah)..."

OOohhhh...meureun budak teh kacapean ulin ti isuk-isuk, terus makan indomi sampei wareg katambah ulin ucing sumput, lantaran tunduh jadi weh sakalian nyumput bari gogoleran handapaeun korsi, tiis, jempling...puguh wehhh...matak tibra.....ckckckkkk...
Aya-aya wae budak teh.....


Soto Bandung



Cuaca kali ini mulai mendingin kembali, kayaknya enak klo bikin Soto Bandung.
Kalo di bandung biasanya beli Soto ojolali Cibadak lengkap dengan goreng babat ,tamusu n paru yang rasanya eehhhmmm... sayang banget udah tiga taun tinggal disini belum nemu yang namanya jeroan sapi.....tapi ya sutralah...soto bandung juga lumayan untuk mengobati rasa kangen.

Bahan :
- 500 gr daging sapi (enak sih yg aga' berlemak dikit)
-  lobak
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- merica
- pala
- garam
- daun salam
- serei/sereh
- lengkuas
- jahe
- bawang daun
- seledri
- tomat
- kacang kedelai goreng
- bawang goreng
- kecap manis
- jeruk purut
- sambel cengek/cabe rawit (rebus cabe rawit hingga matang ulek agak kasar tambahkan garam)

Cara membuat
- potong- potong lobak sesuai keinginan, rebus hingga matang, sisihkan.
- rebus daging hingga empuk, potong dadu (sesuai keinginan), sisihkan.
- haluskan bwg merah, bwg putih, merica,pala, lalu tumis hingga harum.
- masukan lengkuas, jahe, daun salam, serei.
- masukan daging sapi berserta kaldunya tambahkan garam, rebus kembali sampai bumbu meresap
- terakhir masukan lobak, tomat, bawang daun, seledri
- matikan kompor
- sajikan soto di mangkuk beri pelengkap lainnya: bawang goreng, kacang kedelai goreng, kecap manis, jeruk purut lebih mantap diberi sambal cabe rawit.