Thursday 25 February 2010

Opor ayam kampung dkk


Temenku nanya emang ada ayam kampung disana?
hehehe...sebenernya sih bukan ayam kampung tapi ayam petelur.
Biasanya Butcher bilang sih 'Hen'.
Daging ayam petelur ini paling enak klo diopor soalnya ga' banyak lemak, memang tekstur dagingnya lebih keras dari ayam broiler (ayam pedaging)tapi rasanya lebih gurih.

Biasanya menu opor ayam plus ketupat dan pelengkap lainnya menjadi menu wajib keluarga kami di hari lebaran, tapi karena kemarin baru dapat kentang mustapa dari Indo...jadi kepengen bikin opor dkk, kebetulan di kulkas ada bahannya.

Bahan
- 1 ekor ayam petelur/ayam kampung
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1/2 sdt merica
- 1/2 sdt ketumbar
- 2 cm lengkuas
- 2 cm jahe
- sejumput pala
- 4 bh cengkeh
- 3 lbr daun salam
- 2 btg serai
- garam secukupnya
- gula secukupnya (untuk perasa)
- santan satu gelas

Cara membuat
Untuk mempercepat proses memasaknya sebaiknya menggunakan panci tekan/Presto
- cuci ayam yang telah dipotong
- haluskan semua bahan kecuali daun salam dan serai
- oseng bumbu halus hingga wangi
- masukan daun salam dan serai
- masukan daging ayam, tambahkan air.
- tutup Presto dengan baik, rebus opor kurang lebih 20 menit setelah panci mendesis
- setelah kompor dimatikan dan biarkan suhunya turun
- terakhir masukan santan dan rebus kembali hingga mendidih

Sajikan opor dengan ketupat krupuk udang dan kentang mustapa/sambel goreng kentang ehhhmmmm...yummy

No comments:

Post a Comment